Selasa, 05 November 2013

Anatomi dan patofisiologi Siklus Jantung

Jantung adalah sebuah pompa dan kejadian-kejadian yang terjadi dalam jantung selama peredaran darah disebut siklus jantung. Gerakan jantung berasal dari nodus sinus-arterial, kemudian kedua atrium berkontraksi. Gelombang kontraksi ini bergerak melalui berkas his dan kemudian ventrikel berkontraksi. Gerakan jantung terdiri atas dua jenis, yaitu kontraksi atau sistol dan pengendoran atau diastole. Kontraksi dari kedua atrium terjadi serentak dan disebut sistole arterial, pengendorannya dalah diastole arterial. Serupa dengan itu berkontraksi dan penegendoran ventrikel disebut juga sistole dan diastole ventrikel. Lama kontraksi ventrikel adalah 0,3 detik dan tahap pengendorannya selma 0,5 detik. Dengan cara ini jantung berdenyut terus-menerus, siang malam, selama hidupnya. Dan otot jantung mendapat istirahat sewaktu diastole ventrikel.

Kontraksi kedusa atrium pendek, sedangkan kontrkasi ventrikel lebih lama dan kuat. Dan yang dari ventrikel kiri adalah yang terkuat karena harus mendorong darah kesseluruh tubuh untuk mempertahankan tekanan darah arteri sistemik. Meskipun ventrikel kanan juga memompa voleume darah yang sama, tetapi tugasnya hanya mengirimkannya ke sekitar paru-paru diamana tekanan nya jauh lebih rendah.

Bunyi jantung. Selama gerakan jantung dapat terdengar dua macam suara yang disebabkan oleh katup-katup yang menutup secara pasif. Bunyi jantung pertama disebabkan menutupnya katup atrio-ventrikuler, dan kontraksi dari ventrikel. Bunyi kedua karena menutupnya katup aortik dan pulmonal sesudah kontraksi dari ventrikel. Yang pertama adalah panjang dan dempak, dan yang kedua pendek dan tajam. Demikianlah maka pertama terdengar seperti ”lub” dan yang kedua seperti “dup”. Dalam keadaan normal jantung tidak membuat bunyi lain. Tapi bila arus dadrah cepat atau bila ada keadaan lain dari katup atau salah satu ruangnya, maka dapat terjadi bunyi lain. Biasanya disebut “bising”.

Gambar diagram jantung

Debaran jantung atau lebih tepat debaran apeks, adalh pukulan ventrikel kiri kepada dinding anterior yang terjadi selama kontraksi ventrikel. Debaran ini dapat diraba, dan sering juga pada ruang intercostal kelima kiri, kira-kira empat sentimeter dari garis sternum.

Sifat otot jantung. Otot jantung mempunyai ciri khas, yaitu :

·         Kemampuan berkontraksi. Dengan berkontraksi otot jantung memompa darah, yang masuk sewaktu diastole, keluar dari ruang-ruangnya.

·         Konduktivitas (daya hantar). Kontraksi dihantarkan melalui setiap serabut otot jantung secara halus sekali. Kemampuan pengantaran ini sangat jelas dalam berka his

·         Ritme. Otot jantung memiliki juga kekuatan untuk kontraksi ritmik ssecara otomatik, dengan tak tergantung pada rangsangan saraf.

DSC_0368

Pada kekuatan yang dikenal sebagai “herth block” (hambatan pengantaran) berkas his gagaluntuk mengantarkan impuls yang berasal dari nodus sinus atrial atau sinus. Bila halangan ini hanya sebagian, maka ventrikel hanya menjawab terhadap impuls yang kedua atau ketiga. Dalam hambatan jantung yanglengkap, ventrikel berkontraksi bebas dari atrium. Dalam keadaan ini otot ventrikel hanya mematuhi “peace maker” (alat pengatur denyut) yang baru didalam berkas his.

Denyut arteri, adalah suatu gelombang yang teraba dalam arteri bila darah dipompa keluar jantung. Denyut ini mudah diraba disuatu tempat dimana arteri melintasi sebuah tulang yang terletak dekat dengan permukaan. Seperti misalnya : arteri radialis disebelah depan pergelangan tangan, arteri temporalis diatas tulang temporal, atau arteri dorsalis padis dibelokan mata kaki. Yang teraba bukan darah yang dipompa oleh jantung masuk kedalam aorta melainkan gelombang tekanan yang dialihkan dari aorta dan merambat lebih cepat daripada darah itu sendiri.

Kecepatan denyut jantung dalam keadaan sehat berbeda-beda, dipengeruhi oleh kehidupan, pekerjaan, makanan, umur dan emosi. Irama dan denyut sesuai dengan siklus jantung. Kalau jumlah denyut ada 70 maka berarti siklus jantung 70 kali semenit juga. Kecepatan normal denyut nadi (jumlah debaran permenit)

·         Pada bayi yang baru lahir              : 140 pada umur 5 tahun 96-100

·         Selama tahun pertama                  : 120 pada umur 10 tahun 80-90

·         Selama tahun kedua                       : 110 pada orang dewasa 60-80

Daya pompa jantung. Pada orang yang sedang istirahat jantungnya berdebar sekitar 70 kali semenit dan memompanya 70 ml setiap denyut jantung (volume denyutan adalah 70ml). Jumlah darah yang setiap menit dipompa dengan demikian adalah 70 x 70 ml atau sekitar 5 liter.

Sewaktu banyak bergerak kecepatan jantung dapat menjadi  150 setiap menit dan volume denyut lebih dari 150 ml, yang membuat daya pompa jantung 20 sampai 25 liter setiap menit.

Setiap menit sejumlah volume yang tepat sama kembali dari vena ke jantung. Akan tetapi, bila pengembalian dari vena tidak seimbang dan ventrikel gagal mengimbanginya dengan daya pompa jantung. Vena-vena besar dekat jantung menjadi membengkak berisi darah, sehingga tekanan darah dalam vena naik. Dan jika keadaan ini tidak cepat ditangani maka akan terjadi udema.

Udema karena payah jantung. Sebagian karena adanya tekanan-balik didalam vena yang meningkatkan perembesan cairan keluar dari kapiler dan sebagian karena daya pompa jantung rendah yang juga mengurangipenganaran darah ke ginjal. Maka ginjal gagal mengeluarkan garam. Penimbunan garam menyebabkan penimbunan air,

 

Sumber : anatomi dan fisiologi untuk para medis (evelyn C. Pearce)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar