Senin, 11 November 2013

Glaukoma Akut

Glaukoma akut adalah penyakit mata yang disebabkan oleh tekanan interaokuler yang meningkat dan mendadak tinggi.

Etiologi

Dapat terjadi primer, yaitu timbul pada mata yang memiliki bakat bawaan berupa sudut balik mata depan yang sempit pada kedua mata, atau secara skunder sebagai akibat penyekit mata lain. Yang paling banyak dijumpai adalah bentuk primer, menyerang pasien usia 40 tahun keatas.

Manifestasi klinis

Rasa sakit hebat yang menjaar kekepala disertai mual dan muntah, merah dan bangkak, tajam penglihatan sangat menurun, dan melihat lingkaran-lingkaran seperti pelangi. Pada pemeriksaan dengan lampu senter terlihat injeksi konjungtiva, injeksi siliar, kornea suram karena sembab, reaksi pupil hilang atau melambat, kadang pupil midriasis, kedua bilik mata depan tampak dangkal pada bentuk perimer, sedangkan pada bentuk primer, sedangkan pada bentuk skunder dijumpai penyakit penyebab. Fundus kopi sukar dilakukan karena terdapat kekeruhan media refraksi. Pada perabaan bola mata yang sakit lebih keras dibanding bola mata yang tidak sakit.

Pemeriksaan penunjang

Pengukuran dengan tonometri Schiotz menunjukkan peningkatan tekanan. Perimetri, goniokopi, dan tonografi dilakukan setelah edema kornea menghilang.

Komplikasi

Dapat menyebabkan kebutaan

Penatalaksanaan

Tekanan interaolukar harus diturunkan secapatnya dengan memberikan asetazolamid 500 mg dilanjutkan 4x250 mg, solusio gliserin 50% 4x150 ml dalam air jeruk, penghambat beta andrenergik 0,25-0,5% 2x1 dan KCL 3x0,5 g. Diberikan tetes mata korticosteroid dan antibiotik untuk mengurangi reaksi inflamasi.

Untuk bentuk yang primer, diberikan tetes mata pilokarpin 2% tiap 0,5-1 jam pada mata yang mendapat serangan dan 3x1 tetes pada mata sebelahnya. Bila perlu diberikan analgetik dan anti emetik.

Penderita dirawat dan dipersiapkan utnuk operasi. Dievaluasi tekanan interaokular (TIO) dan keadaan matanya. Bila TIO tetap tidak turun, lakukan operasi segera. Sebelumnya diberikan infus manitol 20% 300-500 ml, 60 tetes/menit. Jelas menurun, operasi ditunda sampai mata lebih tenang dengan tetap memantau TIO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar