Kamis, 10 Oktober 2013

Nevirapine, Obat Untuk Membantu Mengendalikan Infeksi HIV

nrd2455-i1

Nevirapine adalah obat yang digunakan dengan obat HIV lain untuk membantu mengendalikan infeksi HIV. Obat ini membantu mengurangi jumlah HIV dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh dapat bekerja lebih baik. Penggunaan obat ini dapat menurunkan resiko komplikasi HIV (seperti infeksi paru, kanker) dan meningkatkan kualitas hidup.

Nevirapine milik kelas obat yang dikenal sebagai non-nucleoside reserve transcriptase inhibitor (NNRTI). Tetapi, Nevirapine bukan obat untuk infeksi HIV melainkan hanya mengurangi resiko penyebaran penyakit HIV kepada orang lain.

Nevirapine tidak boleh digunakan untuk mencegah infeksi HIV setelah paparan yang disengaja (seperti : jarum suntik, darah atau kontak cairan tubuh). berbeda dengan obat HIV yang digunakan untuk mencegah infeksi setelah paparan.

Indikasi

obat untuk mengendalikan infeksi HIV

Dosis

Minum ini dengan atau tanpa makanan, biasanya sekali sehari selama 14 hari pertama ketika anda memulai pengobatan, kemudian dua kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter. Jika terjadi masalah hati atau kulit (reaksi alergi) ketika anda minum oabt ini sekali sehari, segera periksakan ke dokter dan tidak meningkatkan dosis untuk dua kali sehari

Jika anda menggunakan bentuk suspensi cair dari obat ini, kocok botol terlebih dahulu dan berhati-hatilah dalam mengukur dosis dengan menggunakan alat ukur khusus atau sendok. jangan gunakan sendok rumah tangga karena anda mungkin tidak mendapatkan dosis yang benar.

Dosis didasarkan pada kondisi medis dan respon terhadap pengobatan. pada anak-anak, dosis juga didasarkan pada ukuran tubuh. jangan lewatkan pengobatan sekali sehari selama lebih dari 28 hari. jika anda mendekati priode tersebut, dokter harus mempertimbangkan untuk beralih ke pengobatan lain. konsultsikan dengan dokter anda untuk lebih jelasnya.

Jangan meningkatkan dosis, mengambil obat ini lebih sering dari yang disarankan, atau berhenti minum bahkan untuk waktu yang singkat sekalipun kecuali atas saran dokter. melewatkan atau merubah dosis tanpa persetujuan dokter dapat menyebabkan jumlah virus meningkat, dan membuat infeksi lebih sulit diobati, dan dapat memperburuk efek samping.

Obat ini bekerja lebih baik ketika jumlah obat dalam tubuh anda dijaga pada tingkat yang konstan. oleh karena itu, mengambil obat in ipada interval yang merata setiap hari.

Sumber : WebMD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar