Senin, 07 Oktober 2013

PENANGGULANGAN MASALAH KEKURANGAN VITAMIN A (KVA)

 

A. Defenisi

· Kurang vitamin A pada awalnya akan menderita buta senja yaitu ketidak mampuan melihat pada cahaya remang-remang pada sore hari.

· Kurang vitamin A Subklinis yaitu tingkat yang belum menampakkan gejala nyata. KVA subklinis ditandai dengan rendahnya kadar vitamin A dalam darah di laboratorium

· Xeroftalmia adalah istilah yang menerangkan gangguan kekurangan vitamin A pada mata, termasuk terjadinya kelainan anatomi bola mata dan gangguan fungsi sel retina yang berakibat kebutaan.

Xeroftalmia berasal dari bahasa latin berarti mata kering karena terjadinya kekeringan pada selaput lendir (konjungtiva) dan selaput lendir (kornea) mata.

B. Fungsi Vitamin A

Fungsi vitamin A pada mata terutama pada proses penglihatan dimana vitamin A berperan dalam membantu proses adaptasi dari temopat yang terang ke tempat yang gelap. Kekurangan vitamin A mengakibatkan kelainan tersebutkarena terjadinya prosses metaplasi sel-sel epitel, sehingga kelenjar-kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat menyebabkan terjadinya kekeringan pada mata, disebut xerosis konjungtiva. Bila kondisi ini berlanjut akan terjadi yang disebut bercak Bitot (Bitot Spot).

C. Penyebab Kekurangan Vitamin A

Xeroftalmia terjadi akibat kekurangan vitamin A. Bila ditinjau dari konsumsi makanan sehari-hari kekurangan vitamin A disebabkan oleh :

· Konsumsi makan yang tidak mengandung cukup vitamin A atau pro vitamin A untuk jangka waktu yang lama

· Pada bayi, bila tidak diberikan ASI eksklusif

· Menu tidak seimbang (kurang mengandung lemak, protein, seng, atau zat gizi lainnya) yang digunakan untuk penyerapan vitamin A dan penggunaan vitamin A dalam tubuh

· Adanya gangguan penyerapan vitamin A atao Pro vitamin A seperti pada penyakit antara lain penyakit pankreas, diare kronik, kurang energi protein (KEP) dan lain-lain sehingga kebutuhan vitamin A meningkat.

· Adanya kerusakan hati, seperti Kwahiorkhor dan hepatitis kronik, menebabkan gangguan pembentukan RBP (Retinol Binding Protein) dan pre-albumin yang penting dalam penyerapan vitamin A.

D. Akibat Kekurangan Vitamin A

· Gangguan pengllihatan (Rabun Senja dan Xeroftalmia)

· Gangguan pertumbuhan

· Daya tahan tubuh menurun sehingga mudah terserang penyakit terutamam penyakit saluran pernapasan atau saluran pencernaan.

E. Tanda-Tanda Dan Gejala Klinis

Kurang vitdamin A (KVA) adalah kelainan sistemik yang mempengaruhi jaringan epitel dari organ-organ seluruh tubuh, termasuk paru-paru, usus, mata dan organ lain, akan tetapi gangguan yang karakteristik langsung terlihat pada mata

Tanda-tanda klinis dan gejala klinis KVA pada mata menurut WHO/USAID/UNICEF/HKI/ICACG, 1996 sebagai berikut :

· XN : buta senja (hemeralopia, nuclopia)

· XIA : serosis konjungtiva

· X1B : serosis konjungtiva disertai bercak Bitot

· X2 : serosis kornea

· X3A : keratomalasia atau ulserasi kornea kurang dari 1/3 permukaan kornea

· X3B : keratomalacia atau ulserasi sama atau lebih dari 1/3 pemukaan kornea

· XS : jaringan parut kornea

· XF : fundus xeroftalmia, dengan gambaran seperti cendol

F. Pencegahan Dan Penanggulanan Kurang Vitamin A

Untuk mencegah dan menanggulangi kurang vitamin a adalah dengan menyediakan vitaminA yang cukup untuk tubuh dengan jalan :

· Meningkatkan konsumsi atau memperbanyak makan makanan sumber vitamin A alami baik dari sumber sel hewani maupun nabati. Contoh : bahan makan yang tinggi vitamin A : munyak ikan, hati sapi, telur ayam, pepaya kuning, pisang ambon, tomat masak, wortel, sawi, ubi rambat merah, daun katu dll.

· Fortifikasi yaitu menambahkan vitamin A pada bahan makanan yang dimakan terutama oleh golongan yang mudah terkena kurang vitamin A. Misalnya menambahkan vitdamin A pada susu, biskuit dan makanan- makanan lainnya.

Mengkonsumsi kapsul vitdamin A dosis tinggi secara berkala terbukti efektif megatasi masalah kekurangan vitamin A.

G. Sasaran Dan Dosis Pemberian Vitamin A

· Bayi Umur 6-11 Bulan

Satu kapsul vitamin A 100.000 SI (warna biru) diberikan 1 kali secara serentak pada bulan februari dan agustus.

· Anak balita umur 1-5 tahun

Satu kapsul vitamin A 200.000 SI (warna merah) diberikan 1 kali secara serentak pada bulan februari dan agustus.

· Ibu Nifas(habis melahirkan)

Satu kapsul vitamin A 200.00 SI (warna merah) diberikan kepada ibu yang baru melahirkan (nifas) sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI, kapsul vitamin A diberikan paling lambat setelah 40 hari setelah melahirkan.

· Kejadian tertentu

i. Xeroftalmia :

Bila ditemukan bayi atau anak balita dengan salah sastu tanda xeroftalmia sperti

ii. Kasus Campak, Pneumonia, Diare, gizi Buruk, dan Infeksi lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar